hanya ungkapan hati

dosakah aku mencintaimu?salahkah aku merindukanmu?
kamu bilang kamu jahat.kamu bilang aku terlalu baik untukku.
knpa tak kau bilang dari dulu?!
sudah terlanjur rasaku ini rasamu.
kau bilang " jauhi aku"
memang aku sudah berusaha.selalu dan selalu.
tapi apa salah jika suatu saat aku merindumu?
apa aku terlalu hina?
kau ajari aku banyak hal.
apa adanya dan sederhana.saling mengerti dan melengkapi.gak ada gengsi dan jaim.
hingga aku tak mampu menyakitimu.
rasa ini tak mau pergi.
memang kamu sering buatku menangis tapi lebih sering buatku tersenyum.
kau bisa saja berpaling dengan dia atau mereka.tapi tidak dengan aku, tak semudah itu sayang...
saat ini tak seindah dulu, tak ada yg tulus hanya rayuan dan pujian.
diamku bukan berarti tak memikirkanmu, tapi memikirkanmu membuatku diam.
dari hati terdalam tak bisa membohongi diriku sendiri, yang masih cinta
andai kau tau apa yg sebenarnya terjadi padaku????

yang kurasa di 4 Juli

-->

Seperti bunga dan lebah.tapi bukan lagi untuk saat ini

Secerca cahaya matahari yg membangunkanku di pagi hari menelusup jendela kamarku.
Seperti cerita tentang kita yg terkadang terlintas dipikiranku.berasal dari memori otakku yg mampu menyimpan semua kisah perjalanan hidupku sampai saat ini.

Berawal dari pandangan dua bola matamu, yg seakan berbicara untuk memintaku membalasnya.
Beberapa senyuman terlempar dari bibir itu.

Se-iya se-kata menjadi satu hati.

Saling melengkapi dan mengerti serta menyayangi kekurangan dan kelebihan mu.

Jika kutulis semua tentangmu, raga ini mampu tapi batinku tak sanggup.
Terlalu indah untuk dikenang dan terlalu pahit untuk dilupakan.

Satu yg kuingat masih hangat di otakku,

Menunggu hujan reda bersama tak terasa.
Suaramu hilang perlahan hanya sepi yg tertinggal memecah kerinduan.